Jakarta FC Hilangkan Tahun 1928 Dari Nama Resmi Klub

Follow @Ganung_hermal

Jakarta FC 1928 berganti nama menjadi Jakarta FC. Kontestan Liga Primer Indonesia (LPI) asal Jakarta Pusat tersebut, memilih menghilangkan 1928 di akhir kalimat yang selama ini kadung melekat.

CEO Jakarta FC, Hadi Basalamah mengatakan jika penggunaan 1928 tidak lagi relevan. Sebabnya, tim yang di komandoinya tersebut berdiri pada 2010 jelang bergulirnya LPI.

"Setelah kami evaluasi, tampaknya kami memang perlu merevisi nama tim. Semoga ini menjadi hal yang positif," terang Hadi Basalamah, Jumat (18/3).

Tim berjuluk Siluman Macan tersebut, menggunakan stadion Lebak Bulus, Jakarta Selatan, sebagai pertandingan kandangnya.

Siluman Macan yang di arsiteki Bambang Nurdiansyah, menjadi salah satu tim yang diperhitungkan di ajang LPI. Pasalnya, Macan Siluman diperkuat oleh dua pemain asing yang cukup mumpuni skill dan tampangnya, Emanuel Matias De Porras dan James Younghusband.

De Porras, penyerang berwajah tampan asal Argentina, akrab dipanggil Cachi alias Si Kecil. Pemain kelahiran 16 Oktober 1981, memutuskan menerima pinangan Jakarta FC.

Kehadiran De Porras disambut hangat manajemen Jakarta FC karena memiliki karakter pembunuh.

De Porras sudah dekat dengan Pelatih Bambang Nurdiansyah saat di PSIS Semarang pada musim kompetisi 2005-2006. Begitupun ia juga pernah menjadi ikon klub Persija Jakarta pada musim 2003-2004.

Cachi menjadi idola suporter, The Jakmania maupun Panser Biru, karena kepiawaiannya di atas lapangan.

Pada akhir musim kompetisi 2006, De Porras pergi meninggalkan Indonesia. Dua tahun ia bermain dengan salah satu klub Serie C Italia, dari sembilan kali main berhasil mencetak 15 gol.

Kemudian ia kembali ke negaranya, bermain selama dua musim untuk klub divisi tiga di Argentina sebelum dipinang Jakarta FC
.