Hasil rapat komite eksekutif FIFA yang dilangsungkan di Zurich, Swiss, (3/3) telah dirilis. Pada akhirnya, organisasi tertinggi sepak bola dunia itu memutuskan memberi mandat terhadap PSSI terkait kisruh yang muncul belakangan ini.
Sesuai yang sudah diagendakan FIFA, Sepp Blatter (presiden) yang didampingi oleh Jerome Valcke (Sekjen) membeberkan beberapa solusi permasalahan terhadap kisruh yang terjadi pada asosias sepak bola di dunia. Dan salah satunya PSSI.
Terkait masalah PSSI, ada dua hal yang dibahas FIFA. Pertama terkait masalah kisruh komite pemilihan ketua umum (ketum), waketum, dan komite eksekutif PSSI. Dan yang kedua terkait permasalahan Liga Primer Indonesia.
"PSSI harus melaksanakan rapat untuk membentuk komisi pemilihan pada 26 Maret 2011, yang mengadaptasi kode standard pemilihan FIFA. Komisi pemilihan yang terbentuk lalu segera menjalankan pemilihan sebelum 30 April 2011," bunyi pernyataan di situs resmi FIFA terkait masalah komite pemilihan.
Sementara itu, terkait masalah LPI, FIFA juga sudah sudah menginstruksikan PSSI untuk segera mencari solusi yang terbaik. Jika masalah itu tidak mampu diselesaikan, FIFA akan melaporkan kepada komise eksekutif. Hal tersebut membuat PSSI berpotensi dijatuhkan sanksi. "Jika PSSI tidak bisa mengatur kompetisi di luar naungan asosiasi (LPI), kasus ini akan dilaporkan ke komite eksekutif FIFA, dan itu berpotensi adanya saksi (terhadap PSSI)." (Irawan)
Berikut penjelasan lengkap FIFA sesuai rilis di situs resmi www.fifa.com:
"Indonesia (PSSI): the PSSI should organise the general assembly on 26 March 2011 to elect the electoral commission and adopt an electoral code based on the FIFA standard electoral code. The electoral commission will then organise elections before 30 April 2011. In addition, if the PSSI is not able to regain control of the breakaway league, the case will be submitted to the FIFA Executive Committee for a potential suspension."
sumber:duniasoccer.com
No comments:
Post a Comment