Juventus melanjutkan performa baik mereka di pekan sebelumnya di ibukota dengan mengalahkan Roma 0-2. Gol yang dicetak oleh Krasic dan Matri di babak ke dua menutup laga untuk kemenangan Bianconeri, yang juga memperlihatkan performa impresif dari tiap lini dan juga dari kedua tim. Storari menjadi bintang dengan melakukan beberapa penyelamatan gemilang, dan visi luar biasa dari Grosso menciptakan peluang terhadap dua gol Juventus.
Cedera yang terus menghantui musim Juventus kembali menerpa pagi ini, ketika Buffon terpaksa harus ditarik dari formasi awal karena mengalami flu. Storari menggantikan posisinya di depan gawang. Marchisio dan Bonucci, yang pada sesi latihan terakhir kemarin harus ditarik lebih awal dapat kembali pulih dan menempati posisi mereka di formasi awal Luigi Del Neri. Selain tetap masuknya Bonucci, pelatih bianconeri dipaksa untuk melakukan pergantian dramatis di barisan pertahanan. Cedera yang menimpa Chiellini dan Traore menjadikan Barzagli dan Grosso menempati posisi tersebut, sementara Motta dipilih untuk menempati posisi bek kanan dan bukannya Sorensen. Pencetak gol kemenangan terakhir Juventus, Del Piero, tidak ikut serta dalam perjalanan ke Roma karena mengalami cedera saat latihan. Pepe mendukung Matri di barisan depan.
Laga antara kedua tim berlangsung dengan intensitas dan tempo yang tinggi, melihat fakta bahwa kedua tim sedang sama-sama berjuang untuk mencari tempat di kompetisi Eropa, serta Giallorossi ingin melanjutkan performa impresif mereka di bawah asuhan pelatih baru Vinceno Montella, yang belum pernah kalah di bawah kepemimpinannya. Namun, justru Bianconeri yang terlebih dahulu memberikan ancaman pada menit ke lima. Pepe memperoleh bola di sudut area kotak penalti, dan menembakkan bola yang melebar di sisi kiri gawang Doni. Giallorossi merespon dengan segera. Tiga menit kemudian Vucinic menerobos masuk dan melewati Bonucci, namun pengganti Buffon di menit-menit akhir yaitu Storari, berhasil menggagalkannya.
Tidak ada satupun dari kedua tim yang menikmati penguasaan bola sepanjang babak pertama yang berlangsung dengan ketat, namun justru tim tuan rumah yang nyaris memecah kebuntuan pada menit 29. Totti menerobos masuk dari sisi gawag dan meraih dengan sempurna umpan dari Vucinic, akan tetapi Storari kembali melakukan penyelamatan yang gemilang dengan mematahkan serangan dari striker yang telah melalui rekor 200 gol di Serie A tersebut, dan Bonucci datang dengan cepat untuk menghalau bola keluar dari garis gawang. Sang kiper kembali menunjukkan kapabilitasnya sebagai kiper kedua yang layak, dengan berhasil menghalau tendangan De Rossi ke sisi kiri gawangnya. Disamping banyaknya peluang yang diciptakan oleh Roma untuk memimpin laga, Juventus justru hampir membuka kebuntuan dengan serangan di depan gawang. Serangan balik yang cepat memperlihatkan bola berada dalam penguasaan sempurna oleh Matri, yang sayangnya gagal memanfaatkan peluang di depan gawang Roma tersebut.
Bianconeri memasuki babak ke dua dengan lebih memiliki determinasi, terlihat jelas sekali meskipun kembali harus memperoleh pemain yang cedera : Motta yang tumbang di babak pertama harus digantikan oleh Grygera. Matri mulai memberikan ancaman serius di barisan serangan, yang didukung oleh banyaknya trik dari Pepe serta Krasic yang tidak berhenti berlari. Empat belas menit dari babak ke dua dimulai dan pemain asal Serbia tersebut memberikan apa yang dicari-cari oleh Bianconeri. Grosso yang kembali dipanggil oleh Del Neri menjawab kepercayaan pelatih dengan baik saat umpan dari sisi kirinya disambut baik oleh pemain sayap tersebut dan membuka gol pertama Juventus saat melawan Roma malam ini.
Saat Giallorossi terus menekan untuk mencari gol penyeimbang kedudukan, Bianconeri tetap menjadi ancaman dalam serangan balik. Lima menit usai gol pembuka, Matri menemukan dirinya berada seorang diri di area penalti, membawa bola melalui Doni, memberikan umpan kepada Pepe, namun pemain sayap tersebut sempat menunda tendangannya yang menyebabkan kiper Roma memiliki waktu cukup untuk dapat menghalaunya. Juventus tidak bisa mematikan serangan, terutama ketika Menez berhasil memberikan ancaman kecil saat tendangannya membentur tiang gawang pada menit ke 26 babak ke dua. Satu menit kemudian, Matri kembali memperoleh peluang menggandakan kedudukan tim tamu. Umpan rendah Krasic berhasil ditepis oleh Doni, namun pemain yang baru menjalani debut bersama Azzurri ini gagal memanfaatkan bola muntah tersebut.
Akan tetapi striker tersebut tidak menyerah dan segera memperoleh hasil dari usahanya dengan segera, umpan dari Grosso diterimanya dalam posisi on-side dan seorang diri, memberikan dirinya waktu dan ruang untuk menjebol gawang Doni melalui tendangan kaki kirinya. Dua gol yang memberikan kesempatan bagi Bianconeri untuk bernafas lebih lega, dan di sisa laga memperlihatkan kedua tim lebih memiliki determinasi dan saling menekan yang menunjukkan karakteristik seluruh performa kedua tim. Aquilani secara berkesinambungan mennjukkan wilayah jangkauan umpan yang sempurna, Felipe Melo menjadi pilar kekuatan di lini tengah yang berhasil menahan gempuran lawan, dan empat pemain bertahan harus diberi kredit untuk kesuksesannya menahan badai serangan di babak pertama dan mengatur agar dapat tetap fokus. Juventus kini akan fokus terhadap laga selanjutnya melawan Genoa, dan semakin yakin untuk dapat memperpanjang tren positif kali ini.
Serie A 2010/11 – Pekan 31
Stadion Olimpico Roma
Minggu, 3 April 2011
ROMA-JUVENTUS: 0-2
GOL : 59’ half Krasic, 74’ Matri
JUVENTUS : Storari, Motta (46’ Grygera), Barzagli, Bonucci, Grosso (81’ Sorensen), Aquilani, Felipe Melo, Marchisio, Pepe, Krasic (86’ Salihamidzic), Matri. Cadangan tidak dimainkan : Manninger, Toni, Giandonato, Libertazzi. Pelatih : Del Neri.
ROMA: Doni, Burdisso, Mexes (50’ Cassetti), Juan, Riise, De Rossi, Pizarro, Menez, Perrotta (73’ Taddei), Vucinic (73’ Borriello), Totti. Cadangan tidak dimainkan : Lobont, Rosi, Brighi, Greco. Pelatih : Montella.
WASIT : Rocchi dari Firenze.
KARTU KUNING : 24’ Grosso, 31’ Pizarro, 65’ Marchisio
sumber : juventus.co.id
No comments:
Post a Comment