Tuesday, April 26, 2011

Aremania Diserang Viking


KARAWANG-Dukungan Aremania pada tim Arema saat menghadapi Pelita Jaya di stadion Singaperbangsa, Karawang, Minggu (24/4) malam rupanya tak lepas dari teror dan aksi brutal oknum suporter Persib Bandung, Viking. Baik sebelum maupun sesudah pertandingan.
Paling parah adalah penyerangan seusai pertandingan yang berkesudahan 1-0 untuk kemenangan tuan rumah Pelita Jaya itu. Serangan oknum Viking ini dilakukan di sepanjang jalan perbatasan Cikarang-Karawang, usai pertandingan yang digelar malam itu.
Menurut keterangan Ketua Forum Persaudaraan Arema Jabotabek Korwil Sikarang, Rachman Subekti, serangan pada suporter Arema ini terjadi lantaran kepulangan mereka terpecah-pecah, tidak seperti saat berangkat yang masih menjadi satu kelompok besar.
“Waktu berangkat kita diserang oknum Viking itu sebentar saja, tapi begitu pulangnya, koordinasi kita kacau karena terpecah-pecah, meski kita sebenarnya dikawal polisi tapi di sepanjang jalan perbatasan Cikarang-Karawang, kita diserang,” terang Rachman.
“Kalau yang grup terakhir aman, tapi yang grup awal-awal itu yang sudah ditunggu, sekarang kita sedang mengecek satu-satu anggota kita,” sambung pria asal Bandulan ini akhirnya memastikan dari Aremania ada satu orang yang mengalami luka cukup serius.
Satu Aremania yang kondisinya cukup parah itu adalah Triono (26) mengalami tiga luka dibagian punggung dan satu di bagian tangannya. Luka paling parang di bagian punggungnya karena sobek terkena geer, dan harus dijahit di Rumah Sakit MMC Cikarang.
“Ya, Aremania yang luka parah ini sudah dirawat dan lukanya sudah dijahit. Cuma satu ini yang lukanya parah, untuk lainnya Cuma memar-memar saja, sedikitnya ada empat orang yang luka ringan,” sebut Rachman menyayangkan aksi brutal oknum Viking ini.
Aremania yang mengalami luka ringan itu termasuk Nandar, adik Triono. Dua orang Aremania ini menurut informasi saksi mata sempat dikeroyok dan beruntung masih bisa diselamatkan, meski Triono yang berusaha menyelamatkan adiknya mengalami luka parah.
“Untuk korban dari rombongan konvo sampai sekarang hanya dua orang itu, Triono dan adiknya yang waktu perjalanan sempat tertinggal rombongan. Kejadian ini karena banyak penyusup yang juga konvoi dengan memakai atribut Arema,” cerita Moch. Soleh, anggota Arema Cikarang.
“Jadi dua Aremania ini masuk dalam rombongan penyusup yang memakai atribut Arema ini, dua orang ini sempata dimassa tetapi berhasil diselamatkan. Mohon ini bisa jadi pelajaran untuk kita kedepan, karena yang menyerang tidak beratribut lain” sambungnya.
Lebih lanjut Soleh membantah perihal adanya informasi ada Aremania yang meninggal dunia karena serangan tersebut. Justru satu orang suporter Pelita Jaya, Sipermania yang meninggal akibat adanya serangan brutal oknum suporter yang diduga Viking itu.
“Satu orang suporter Pelita Jaya dari anggota Sipermania korwil pusat yang bernama Jalu alias Aziz berpulang kerahmatullah akibat serangan oknum Viking semalam, yaitu saat pulang habis mengantar bus rombongan Aremania keluar dari tol,” terang Rachman.
Selama ini Pelita Jaya memiliki tiga kelompok suporter yaitu P-man, Sipermania dan Brutal. Aremania pun sudah berkoordinasi dengan suporter Pelita Jaya ini terkait kehadiran mereka untuk mendukung Arema di stadion Singaperbangsa, termasuk proses pengamanannya.
“Kita semua sangat berduka dan ikut berbelasungkawa untuk anggota Sipermania dan keluarga yang di tinggalkan. Kita berhutang budi dengan suporter Pelita Jaya yang sesuai janji mereka akan pasang badan melindungi Aremania yang datang ke Karawang,” jelas Rachman.
“Sesuai janjinya dalam pertemuan sebelum pertandingan, sampai ada yang meninggal dunia. Kita sangat menyesalkan ini, kenapa sampai ada jatuh korban meninggal dunia, padahal prinsip kita adalah sepakbola fairplay untuk persaudaraan,” sambung alumnus Unibraw ini.
Forum Persaudaraan Arema Jabotabek pun tengah melakukan penggalangan dana untuk keluarga korban yang meninggal ini. Khususnya Arema Cikarang hingga kemarin sore telah mengumpulkan dana sebesar Rp 872 ribu dan terus mencari tambahan dana.
sumber :
http://www.malang-post.com

No comments:

Post a Comment

Artikel Lainnya