Holiganisme alias kerusuhan suporter masih tak bisa dipisahkan dengan persepakbolaan Negeri Seribu Dewa. Yang terbaru, rusuh pasca final Piala Yunani antara Atromitos vs AEK Athens.
Pelatih Atromitos, Giorgos Donis, dikutip dari 101GG mengatakan, “Saya tak pernah melihat pertandingan seperti ini sebelumnya, bahkan pemain harus berkelahi untuk menyelamatkan keluarga mereka. Suporter AEK sampai ada yang mengacungkan pistol.”
Gelandang Atromitos Andreas Tatos mengatakan, “Ini adalah malam yang memalukan untuk sepakbola.”
Holiganisme di persepakbolaan Yunani seperti menjadi bumbu di setiap pertandingan, bahkan hingga ke final Piala Yunani.
AEK mengalahkan Atromitos 3-0, tapi pertandingan harus dihentikan satu menit lebih cepat karena suporter AEK masuk lapangan dan terlibat bentrok dengan polisi.
Kerusuhan makin menjadi ketika suporter AEK juga menyerang pemain-pemain Atromitos, suporter tim tamu, merusak a-board, kursi penonton, dan merusak kamera televisi. Lebih detailnya bisa anda lihat pada video di atas.
Berikut foto-foto rusuh laga final Piala Yunani 2011:
Pertadingan sempat dihentikan karena bom asap yang dilempar suporter
Pemain AEK Nikos Lyberopoulos (tengah) “diserbu” suporter usai memastikan diri juara Piala Yunani
Pemain-pemain Atromitos berusaha mencegah sekelompok suporter AEK yang akan menyerang suporter Atromitos usai pertandingan di Olympic Stadium, Athena
Polisi menangkap salah satu suporter AEK
Suporter AEK Athens menyerang polisi dan merusak fasilitas stadion
Suporter AEK Athens menyerang polisi dan merusak fasilitas stadion
Terkait insiden ini, Dirty Tackle menulis judul yang unik: “AEK fans celebrate cup win by ‘setting Greek football back 100 years.”
Bahkan bisa lebih dari 100 tahun, mungkin ribuan tahun, kembali ke jaman dewa-dewa mereka masih berkuasa…
sumber :http://catatanbola.wordpress.com
No comments:
Post a Comment