Selain meminta keteguhan manajemen, Paserbumi juga menyatakan siap jika tiket dinaikkan untuk membantu mengatasi krisis keuangan Persiba di musim mendatang.
“Kami minta manajemen untuk bisa solid. Jangan goyah. Manajemen juga harus fokus pada hal-hal yang penting. Kendati saat ini ditinggal Pak Jono [Soedjono, Wakil Manajer Bidang Keuangan sekaligus Penasihat Teknik Persiba] namun kami yakin hal ini tidak akan berpengaruh,” kata Hanung Raharjo, Lurah Paserbumi, kepada Harian Jogja, Rabu (8/6).
Hanung juga meminta kepada manajemen untuk tidak tergantung dengan satu dua personel manajemen di musim mendatang. Paserbumi tidak ingin torehan prestasi yang diraih Persiba yang mampu bertengger di level kompetisi tertinggi di Indonesia hanya numpang lewat.
“Kami tentu ingin tetap bertahan di Indonesian Super League (ISL) dan tidak numpang lewat. Kami yakin meski terbatas personel, namun manajemen akan mampu maksimal dalam kinerja,” kata Hanung yang juga masuk dalam struktur Dewan Pembina Persiba itu.
Mengenai adanya ulah salah satu personel manajemen, Hanung sendiri enggan menanggapi permasalahan itu. Dia mengaku saat ini sejumlah upaya tengah diupayakan Paserbumi untuk membantu keuangan Persiba, yang dipastikan tamat, jika Permendagri diberlakukan per 1 Januari 2012 mendatang.
“Kalau untuk kenaikan tiket kami siap. Namun suporter itu kan juga market yang bisa dijual untuk menarik investor,” ungkapnya.
Adapun sebagai anggota DPRD Bantul, Hanung mengaku belum bisa memastikan bakal bisa memberikan kejelasan besaran anggaran yang bakal dikucurkan untuk lampu stadion ke depan. “Kami sebagai Dewan masih menunggu rencana pengajuan dari Pemkab seperti apa. Memang mungkin akan ada mata anggaran pemasangan lampu di APBD Perubahan 2011, namun kami belum bisa memastikannya juga,
sumber : Bolaindo.com
No comments:
Post a Comment